Bengkulu kaur, republikindo.com- Musyawarah Desa Rembuk Stunting dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) sinar bulan Tahun 2026 berlangsung di Kantor Desa. Kegiatan ini menjadi wadah strategi untuk menyelaraskan program pencegahan stunting dengan rencana pembangunan desa.
Musyawarah dipimpin oleh Badan musyawarah Desa BPD beserta anggota Pejabat Kepala Desa Sinar bulan dan didampingi Hadir pula perangkat desa, petugas gizi Puskesmas Lungkang Kule, kader posyandu, pendamping desa, babinsa, Babinkantibmas dan tokoh masyarakat.
Agenda utama meliputi pemaparan materi stunting oleh petugas gizi dan laporan konvergensi pencegahan stunting di Desa sinar bulan. Diskusi terarah serta penetapan kegiatan prioritas juga menjadi fokus musyawarah.
Dalam paparan tersebut, petugas gizi menyoroti pentingnya kesinambungan layanan posyandu sebagai ujung tombak deteksi dan pencegahan stunting. Konvergensi program lintas sektor menjadi kunci dalam mendukung tumbuh kembang anak di desa.
Berdasarkan laporan hasil konvergensi, Desa sinar bulan tidak mencatat satu pun kasus stunting sepanjang tahun 2025. Hasil ini dinilai sebagai indikator keberhasilan kerja bersama antara pemerintah desa dan masyarakat
“2025, tidak ada kasus stunting di Desa sinar bulan” ungkap petugas gizi . Ia menegaskan bahwa meskipun kasusnya nihil, upaya pencegahan tetap dilanjutkan secara intensif.
Program-program seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita terus digulirkan. Selain itu, desa juga gencar menggelar sosialisasi tentang pencegahan stunting ke berbagai lapisan masyarakat.
Musyawarah ini menghasilkan sejumlah usulan kegiatan prioritas untuk dimasukkan ke dalam RKPDes 2026. Seluruh peserta menyepakati bahwa pencegahan stunting tetap menjadi isu penting yang tidak boleh diabaikan
Kolaborasi seluruh elemen desa dalam menjaga kondisi gizi anak menjadi model kesadaran kolektif. Dengan capaian ini, Desa sinar bulan menjadi bebas stunting di Kabupaten kaur. Namun tantangan ke depan tetap menuntut konsistensi dan sinergi lintas sektor. (Andes)