-->

Notification

×

Iklan

Iklan

BPD Absen Dalam Musyawarah Desa, Warga Tetap Antusias Bahas RKPDes 2026

Senin, 15 September 2025 | September 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-15T12:36:31Z

Bengkulu kaur, Datar Lebar II republikindo.com- 15 September 2025 Suasana Desa Datar Lebar II tampak ramai pada Senin pagi (15/09) saat pemerintah desa menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026.


Acara tersebut dihadiri oleh Camat Lungkang Kule, Kepala poskismas Lungkang kule, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa beserta perangkatnya, pendamping desa, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta sejumlah perwakilan warga dari berbagai lapisan. 


Kehadiran masyarakat yang antusias menunjukkan besarnya perhatian terhadap arah pembangunan desa di tahun mendatang.


Namun sangat disayangkan ada tiga   Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak tampak hadir dalam kegiatan penting tersebut yaitu Ketua, wakil ketua dan satu orang anggota BPD artinya cuma ada dua orang saja BPD yang hadir 


Absennya BPD tanpa keterangan jelas cukup disayangkan oleh peserta musyawarah, mengingat BPD memiliki fungsi strategis sebagai mitra pemerintah desa dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta mengawasi jalannya pemerintahan desa.


Meski demikian, jalannya musyawarah tetap berlangsung lancar. Peserta aktif menyampaikan ide, masukan, serta usulan program prioritas. Beberapa di antaranya terkait pembangunan infrastruktur desa, peningkatan layanan sosial, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui BUMDes.


Camat Lungkang Kule, Dalam sambutannya menegaskan bahwa hasil musyawarah ini akan menjadi bahan utama dalam penyusunan dokumen RKPDes Tahun 2026. Beliau juga berharap ke depan BPD dapat kembali hadir dan berperan aktif dalam setiap agenda musyawarah desa, sehingga pembangunan desa semakin transparan dan partisipatif. Yang tidak bisa atau tidak sanggup menjalankan tugas silahkan buat surat pengunduran diri saja, agar supaya tidak menimbulkan gaduh dimasyarakat


“Musdes adalah wadah kita bersama, baik pemerintah desa, BPD, maupun masyarakat. Karena itu, partisipasi semua pihak sangat penting demi tercapainya pembangunan yang adil dan merata,” ujar Sisgiarto.


Musyawarah ditutup dengan pembacaan poin-poin kesepakatan bersama yang akan segera dituangkan ke dalam rancangan RKPDes 2026.(Andis)

×
Berita Terbaru Update