Bengkulu Kota, republikindo.com- Adanya dugaan pemalsuan dalam pembuatan sertifikat tanah wilayah kelurahan pekan sabtu yang dibuat, menjadikan tim penerima mandat mendatangi salah satu rumah warga yang kuat dugaan sebagai oknum pelaku pemalsuan sertifikat tanah yang bekerjasama berserta para mafia tanah yang berkeliaran di wilayah Provinsi Bengkulu, Jum'at 17/5/2024.
Perwakilan dari penerima kuasa untuk mengurus sebidang tanah wilayah kelurahan pekan sabtu Herman Kaslani " Hari ini jum'at 17 Mei 2024 lebih kurang jam 16.00 WIB kami rombongan penerima kuasa dari pemilik tanah G untuk silaturahmi menjelaskan secara kekeluargaan pada Pak. Erli agar beliau tau duduk permasalahan tanah yang ditempatinya tersebut diduga sertifikat menggunakan pemalsuan data pendukung kepemilikan, sehingga kami perlu menyampaikan dengan baik-baik"Jelas Herman
Namun saat kami sampai dirumah nya dan saya menyampaikan awal perkataan dengan baik, malah yang bersangkutan langsung sepontan emosi dan mengusir dengan teriak-teriak seluruh tamu yang datang tadi, akhirnya suasana ingin diskusi baik-baik itu menjadi buyar tampa ada hasil obrolan kekeluargaan dengan sebagaimana biasanya musyawarah dan mufakat.
Sementara Pak. Erli "Setelah perwakilan menyampaikanaksud dan tujuan mereka sampai, Erli langsung, saya tidak terima tamu dari manapun, kalian silakan pulang semua karena saya punya hak untuk tidak menerima tamu sambil berdiri dan menarik serta mendorong tangan Herman Kaslani dengan maksud untuk segera pergi dari rumah saya ini, Jelas Erli
Perlu kalian ketahui saya juga LSM dan wartawan juga banyak juga kawan saya, karena saya tidak terima tamu hari ini dirumah saya ini jelas Erli dengan nada emosi sekali pada rombongan tamu yang datang. (Tim Red)